Rabu, 14 Desember 2016

Tips Mengatasi Eksim yang Membandel



Eksim -baik kering maupun basah- bisa menyerang siapa saja, mulai bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan manula. Namun biasanya eksim banyak dijumpai pada anak-anak dan orang tua.

Penyebab eksim pun beragam, mulai perubahan musim, makanan, dermatitis kontak, atau luka karena garukan. Eksim ditandai dengan rasa gatal yang menyengat, panas, dan perih usai digaruk. Secara fisik eksim akan meninggalkan bekas menghitam, bintik-bintik kemerahan, kadang berair atau bahkan bernanah pada eksim basah.

Sifat eksim bisa hanya sementara, bisa pula menahun. Sementara karena perubahan musim misalnya, atau alergi makanan tertentu. Eksim bersifat menahun jika seseorang mengalami gangguan kekebalan tubuh.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika seseorang menderita eksim, di antaranya :

1.ketika rasa gatal menyerang, tahanlah, jangan menggaruk. kalau gatal tak tertahankan, ganti menggaruk dengan menabok, atau kompres dengan es batu. Menggaruk -yang biasanya berlebihan- akan menyebabkan kulit terluka, sehingga mudah terinfeksi oleh bakteri.

2.jangan memanjangkan kuku, sebaliknya potonglah kuku setiap 2x seminggu. hal ini akan menghindarkan bahaya saat menggaruk, terutama ketika tidur. kuku pendek dan bersih mempercepat penyembuhan eksim.

3.gunakan pakaian yang menutupi tangan dan kaki saat tidur, misalnya kaos lengan panjang dan training panjang. bahan pakaian harus nyaman di badan, untuk menghindari tercetusnya rasa panas dan gatal. pakaian yang menutup tubuh akan menghindari bahaya saat Anda menggaruk di kala tidur.

4.sebaiknya jangan mandi dengan air panas/hangat. air hangat cenderung membuat kulit kering sehingga merangsang eksim muncul kembali. andai harus mandi air hangat, usahakan suhunya sama dengan suhu tubuh.

5. jangan mengelap kulit yang terkena eksim dengan handuk. Gesekan antara kulit yang terserang eksim dengan handuk akan merangsang timbulnya rasa gatal, lalu rasa enak. Hal ini akan membuat tangan Anda secara tak sadar menggosok-gosok terus bagian itu. Akibatnya kulit akan terluka, dan eksim bisa menyebar ke kulit yang sehat. Daripada hal ini terjadi, lebih baik menghindari handuk (pengalaman pribadi).

6. pergunakan sabun tanpa pengharum, pewarna, atau berbahan kimia. andai ada pewarna atau pengharum, sebaiknya berasal dari bahan alami. sekarang banyak diproduksi sabun herbal berbahan alami yang membantu penyembuhan eksim. pilih bahannya yang memberi kelembaban pada kulit, misalnya dari minyak zaitun, minyak jarak, minyak soya atau yang lain. sabun berbahan utama minyak kelapa, sawit, atau VCO cenderung membuat kulit kering jika mengolahnya tidak tepat karena asam lemak bahan sabun ini yang bersifat melembabkan sangat rendah (asam linoleic 2, asam oleic 2). Bandingkan dengan minyak zaitun yang mengandung asam oleic 72, dan linoleic 10.

sabun eksim idola saya, membuat sendiri sehingga yakin tidak tertipu dan aman dipakai.

7.hindari menggunakan scrub, entah dalam bentuk krim kecantikan atau sabun. scrub akan membuat eksim bertambah parah. dan merangsang eksim meluas ke wilayah kulit sehat sekitarnya (pengalaman pribadi).

8.pergunakan pelembab usai mandi. Usahakan pelembab dari bahan alami seperti minyak tumbuhan (minyak zaitun, VCO, soya, argan, almond) atau lemak coklat, shea butter. Pilih yang paling sesuai dengan kondisi kulit dan kemampuan kantong Anda.
Saya pribadi lebih cocok menggunakan minyak argan setelah mencoba berbagai minyak. Bukan sok anti lokal, tapi argan bersifat cepat meresap ke kulit dan bisa dioleskan beberapa kali dalam sehari. Selain itu minyak argan bersifat memulihkan kondisi kulit yang rusak dan menyamarkan bekas luka akibat garukan dengan cepat.
minyak argan yang bersifat ringan, memulihkan kulit yang terluka dan menyamarkan bekas luka


9. siap sedia dengan krim anti gatal. Sebaiknya hindari krim anti gatal berbahan kimia, khususnya yang mengandung cortico steroid, kecuali jika dalam kondisi terdesak. Krim berbahan cortico steroid hanya aman digunakan dalam waktu singkat, jika eksim Anda bersifat menahun, kumat-kumatan, krim seperti ini justru memperparah eksim Anda (saya sudah mengalaminya).
sebagai gantinya, pergunakan krim dari bahan alami seperti shea dan cocoa butter, minyak tumbuhan, dan minyak esensial. saya sendiri lebih suka menggunakan minyak infus bunga marigold atau krim berbahan tepung garut. Tokcer melawan gatal, baik gatal karena eksim, digigit nyamuk, maupun serangga.
krim anti gatal buatan sendiri, enak di kulit, sayangnya mau habis.

9.konsumsi makanan dan minuman yang memperkuat kekebalan tubuh. Misalnya teh jamur kombucha, teh kayu manis-madu, teh camomile, atau teh bebungaan lainnya.
Idola saya teh kayu manis-madu, yang diminum pagi sebelum sarapan dan malam menjelang tidur. Teh kayu manis ini bersifat detoks, membuang racun tubuh, membakar lemak, sekaligus menyetabilkan gula darah.

10.ada baiknya Anda tahu kapan saja rasa gatal muncul, apakah usai mandi, jelang dan saat tidur, atau waktu lainnya. Dengan begitu Anda bisa mengantisipasi rasa gatal dengan obat dan trik yang sesuai.

11.hindari stress. tak dapat dipungkiri stress merupakan faktor pencetus beragam penyakit, mulai kanker, darah tinggi, maag, diabetes, hingga eksim. orang yang memiliki riwayat eksim, walau eksimnya sudah sembuh, ketika stress cenderung menggaruk-garuk bekas luka eksimnya. orang yang stress juga cenderung melanggar pantangan makanan. Akibatnya, eksim muncul kembali. Untuk menghindari stress, ada baiknya rajin berolahraga.

Selamat mencoba :P


Tidak ada komentar: