Kamis, 31 Maret 2016

SABUN CENGKEH

sabun cengkeh dalam berbagai bentuk

Pada awal menggeluti pembuatan sabun, saya kerap bereksperimen dengan rempah-rempah seperti bunga cengkeh, kayu manis, buah pala, fulli, dan lainnya. Saat itu saya mengolah rempah mirip membubukkannya, lalu mencampurnya begitu saja dengan adonan sabun, atau sekedar merebusnya. Itu cara paling sederhana, kasar, dan mungkin hanya memberi manfaat sekejap.

Setelah mengenal minyak esensial, saya coba menggabungkan dua sistem, pencampuran ekstrak rempah lewat minyak esensial, sekaligus 'raw materials' seperti di atas. Karena sabun ditujukan untuk penyembuhan, maka 1-2 macam herbal saja tidak cukup, sehingga dibutuhkan beragam herbal dengan fungsi sama dan saling menguatkan. Ini pondasi pengobatan herbal. 

Pada pembuatan sabun cengkeh kali ini -yang saya tujukan buat oleh-oleh di jazirah al muluk- , saya memanfaatkan minyak hasil penyulingan daun cengkeh, lalu bunga cengkeh yang sudah mengalami proses pemanasan dengan minyak, ditambah beberapa minyak esensial lain seperti eucalyptus, neem, citronela, kemangi dan lainnya.

Fungsi minyak cengkeh bisa dibaca di link ini :
https://www.organicfacts.net/health-benefits/essential-oils/health-benefits-of-clove-oil.html

Sabtu, 26 Maret 2016

Sabun Pinus, Solusi Penyakit Kulit

sabun gatal yang mengandung minyak pinus, minyak mahkota dewa, dan sambiloto
Pinus sebagai penyembuh penyakit kulit sudah dikenal sejak lama.Umumnya, di belahan barat, untuk menyembuhkan penyakit kulit serius seperti eksim, psoriasis, atau pun alergi, orang memanfaatkan tar pinus sebagai obat. Pada pembuatan sabun penyakit kulit pun digunakan tar pinus sebagai salah satu herbal ampuh. Tar pinus diperoleh dari pembakaran kayu pinus yang sudah, kayu yang bisa dijadikan bahan arang.

Sebetulnya semua bagian pohon pinus dapat dijadikan herbal penyakit kulit, tak harus diambil dari tar pinus. Daun pinus yang mirip jarum, runcing-runcing ini misalnya bisa disuling, dan minyak hasil sulingannya menjadi sumber herbal potensial. Tak hanya mengobati gangguan kulit, tapi juga anti bakteri, dan menyembuhkan beragam penyakit dalam. 

Tentang manfaat minyak pinus bisa dibaca di sini :
https://www.organicfacts.net/health-benefits/essential-oils/pine-essential-oil.html

Jumat, 18 Maret 2016

Sabun Karamel


Pembuatan sabun ini murni karena kecelakaan. Seorang teman memberi satu plastik besar susu bubuk sepulang dari mudik. Sabun sebanyak itu buat apa, pikir saya, karena saya tak doyan susu. Buat sabun kan bisa, jawabnya.

Ingin segera menghabiskan susun tersebut, saya buat sabun dengan perbandingan minyak : susu adalah 1:1. Cara pertama ini gagal karena metode pencampuran yang salah serta tidak memperhitungkan kadar lemak dalam susu bubuk tadi. Sabun amat lunak mirip gel.

Kamis, 17 Maret 2016

Mantapnya Sabun Jahe Isi


Sebelum ini saya pernah menuliskan beragam jenis sabun isi, di antaranya adalah sabun jahe isi sabun garam. Sabun ini ternyata mengandung banyak manfaat. Ketika badan teramat lelah, pegal, dan sakit semua, mandi berlama-lama dengan sabun jahe isi sabun garam, ternyata bisa mengurangi pegal, membuat tubuh lebih ringan dan segar.

Kandungan minyak esensial jahe dan bubuk jahe merah dalam sabun ini juga mengobati masuk angin, mengurangi gejala nyeri dan rematik. Jadi, sabun ini enak digunakan pada saat mandi sore hari atau sehabis melakukan pekerjaan berat.

Jumat, 04 Maret 2016

Sabun Isi

Sudah beberapa bulan saya tidak mendaur ulang atau rebatching sabun. Ketimbang rebatching, mending mengolahnya menjadi sabun isi. Lebih menantang dan banyak manfaatnya. Maka saya membuat beberapa jenis sabun, di antaranya :

sabun tanah isi sabun jahe dan sabun neem

Atau membuat sabun penyakit kulit yang ampuh, seperti

sabun mahkota dewa isi sabun garam