Minggu, 12 Juli 2015

Tips Atasi Gigitan Nyamuk





Tulisan ini berdasar pengalaman sendiri. Semoga bermanfaat. Sudah lebih  seminggu saya menderita alergi akibat gigitan nyamuk.Sangat mengganggu dan menjengkelkan rasanya. :P

Nyamuk-nyamuk yang menghuni kota tempat saya tinggal memang ganas. Semakin lama keganasannya semakin menjadi-jadi. Dulu, nyamuk-nyamuk ini mudah ditebas dengan obat nyamuk bakar. Lalu ketika obat nyamuk semprot mulai populer, orang-orang pun mengusir nyamuk dengan obat nyamuk macam baygon, hit, dan sebagainya. Ketika muncul obat nyamuk elektrik, saya pun ikut menggunakannya. Sayang, kemudian nyamuk mulai kebal terhadapnya. Saya sempat beralih ke obat nyamuk oles macam saripuspa, autan, dll. Tapi ternyata saya alergi terhadapnya. Obat nyamuk oles hanya efektif 2-3 jam pertama. Ketika nyamuk menggigit lagi 3 jam kemudian, kulit saya pun membengkak. Bengkak dan gatalnya bisa berhari-hari, bahkan sampai 2 minggu. Jika saya garuk, akan melebar dan berair, serta meninggalkan bekas yang lama menghilang.

salah satu minyak oles pengusir nyamuk


Saya kemudian beralih ke minyak citronella atau sereh wangi, atau ke minyak telon plus yang mengandung citronella yang saya anggap lebih aman dan alami. Awalnya nyamuk-nyamuk ganas tak hendak mendekat. Tapi kemudian mereka jadi kebal dan nakal. Saya sempat 2x terkena chikungunya, dan sekarang menderita alergi. Usai digigit nyamuk, pori-pori kulit akan membesar dan gatal. Jika kulit saya garuk, rasa gatal menyebar dan timbul luka kemerahan. Mirip gabagan. Dalam waktu seminggu, tangan dan kaki pun dipenuhi gabag -semacam ruam-ruam kemerahan- yang tidak mempesona, sebagian malah menebal dan menghitam.

Untuk mengatasi hal ini, saya mengobati diri sendiri dengan cara :