Rabu, 21 Desember 2016

Sampo Uban dan Penyakit Auto Imun

sampo anti uban di awal dibuat, 3 tahun lalu

Beberapa masukan positif datang dari pemakai sampo uban aka sampo kopi batangan. Kali ini bukan dari penderita uban, namun penderita penyakit auto imun. Mereka mengaku awalnya memiliki rambut yang mudah rontok, tipis, dan kusam. Kulit kepala pun pitak-pitak, boncel-boncel, penuh luka. Namun setelah 1-2 kali keramas dengan sampo anti uban -baik yang cair maupun padat- rambut berkurang rontoknya, mulai tumbuh anak rambut baru, kulit kepala mulai mulus kembali.

Wah, sampo uban memang multi fungsi. Saya jadi agak kaget. Dulu saya membuat sampo ini sekedar iseng, memperbaiki kondisi rambut sendiri yang cepat berubah warna pasca terserang kanker. Tujuan saya hanya memperlambat terjadinya uban, siapa tahu rambut putih berubah hitam kembali. Walau rambut masih berubah -meski sudah hampir 3 tahun memakai sampo ini- namun uban di kepala berkurang banyak. Kalau dulu separo rambut adalah uban, kini tinggal 1/3 nya, sisanya ada yang hitam ada yang kecoklatan. Saya juga tak perlu memakai cat rambut kimia. Kalau terpaksa mengecat rambut, cukup pakai henna yang harganya Rp.5000/bungkus, satu bungkus bisa digunakan 2x dan sekali cat bertahan sebulan. Lumayan ngirit buat rambut panjang saya!

Sampo anti uban memang dirancang untuk kesehatan rambut, fungsinya memperbaiki rambut rusak menjadi sehat. Maka bahan-bahan sampo dipilih yang berfungsi menyehatkan rambut, mulai bahan utama seperti minyak nabati (ada 6-7 minyak nabati, termasuk minyak wijen dan jarak), bahan tambahan alami (ada 5-6 bahan seperti neem, kopi, biji delima atau biji pepaya).

Tak selalu sampo berhasil menghitamkan rambut beruban -butuh waktu dan tergantung banyak faktor- namun sampo akan membuat rambut sakit menjadi sehat. Rambut rontok menjadi berkurang rontoknya, rambut kusam menjadi bercahaya, rambut berketombe menjadi berangsur hilang ketombenya, dan kepala botak menjadi berambut. Rambut perenang yang setiap hari berenang di air penuh kaporit akan tetap sehat jika selalu keramas menggunakan sampo ini.

Sabtu, 17 Desember 2016

Scrub kopi, Manfaat dan Pantangan

scrub kopi dalam bentuk sabun

Kopi bubuk kerap dijadikan bahan scrub untuk mengelupas kulit mati. Biasanya kopi bekas, atau ampas kopi, akan dicampur dengan gula atau garam, dan minyak kelapa. Kopi lalu dioleskan ke seluruh tubuh sambil diurut-urut. Hasilnya, kulit menjadi halus, lembut, bersinar, karena scrub kopi berfungsi mengelupas kulit mati, melancarkan aliran darah, dan merangsang pertumbuhan kulit baru.

Kalau merasa repot dengan ritual mencampur minyak kelapa dan ampas kopi, bisa diganti dengan mandi menggunakan sabun scrub kopi.

Rabu, 14 Desember 2016

Tips Mengatasi Eksim yang Membandel



Eksim -baik kering maupun basah- bisa menyerang siapa saja, mulai bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan manula. Namun biasanya eksim banyak dijumpai pada anak-anak dan orang tua.

Penyebab eksim pun beragam, mulai perubahan musim, makanan, dermatitis kontak, atau luka karena garukan. Eksim ditandai dengan rasa gatal yang menyengat, panas, dan perih usai digaruk. Secara fisik eksim akan meninggalkan bekas menghitam, bintik-bintik kemerahan, kadang berair atau bahkan bernanah pada eksim basah.

Sifat eksim bisa hanya sementara, bisa pula menahun. Sementara karena perubahan musim misalnya, atau alergi makanan tertentu. Eksim bersifat menahun jika seseorang mengalami gangguan kekebalan tubuh.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika seseorang menderita eksim, di antaranya :

1.ketika rasa gatal menyerang, tahanlah, jangan menggaruk. kalau gatal tak tertahankan, ganti menggaruk dengan menabok, atau kompres dengan es batu. Menggaruk -yang biasanya berlebihan- akan menyebabkan kulit terluka, sehingga mudah terinfeksi oleh bakteri.

2.jangan memanjangkan kuku, sebaliknya potonglah kuku setiap 2x seminggu. hal ini akan menghindarkan bahaya saat menggaruk, terutama ketika tidur. kuku pendek dan bersih mempercepat penyembuhan eksim.

3.gunakan pakaian yang menutupi tangan dan kaki saat tidur, misalnya kaos lengan panjang dan training panjang. bahan pakaian harus nyaman di badan, untuk menghindari tercetusnya rasa panas dan gatal. pakaian yang menutup tubuh akan menghindari bahaya saat Anda menggaruk di kala tidur.

Senin, 05 Desember 2016

Sabun Kombucha

sabun kombucha, terbuat dari scoby kombucha


Dua tahun lalu seorang kawan mengirimu saya scoby kombucha. Saya lalu membuat sendiri teh kombucha untuk mengobati alergi gatal dan alergi gigitan nyamuk yang saya derita. Teh kombucha berhasil mengobati penyakit saya ssetelah rutin saya minum. Tapi seiring waktu scoby kombucha saya pun 'mbludak' hingga hampir 2 toples penuh. Sebagian scoby saya jadikan pupuk tanaman, sebagian diberikan ke kawan yang membutuhkan, sisanya masih banyak ternyata.

hotel kombucha sudah penuh


Iseng saya jadikan scoby kombucha ini menjadi sabun kombucha, terisnspirasi Randie Hilliard, si empunya Rand Hill Naturals, yang sudah mengembangkan sabun kombucha bertahun-tahun. Tentunya, resep sabun saya sesuaikan dengan persediaan minyak di kabinet sabun saya. Kali ini untuk aroma, saya mencampur sekitar 6 minyak esensial dengan tujuan mengenyahkan aroma kombucha yang 'semerbak', di antaranya clary sage dan thyme yang berfungsi sebagai anti bakteri, anti serangga -khususnya nyamuk-, dan mempercepat penyembuhan luka serta pergantian kulit. Kebetulan saya memakai minyak esensial (EO) 'therapeutic grade', agar sabun juga bersifat menyembuhkan.
Saya tambahkan spirulina untuk aksen warna.

sabun kombucha siap diangin-anginkan sebelum dipakai beberapa minggu lagi (tergantung cuaca :P )

Jumat, 02 Desember 2016

Membuat Salep Gatal dengan Bahan Alami


krim untuk kulit sensitif, mengandung cocoa butter, beeswax, minyak esensial frankincese dan lavender, serta EVOO
Kulit Anda sensitif, mudah gatal, cepat bereaksi terhadap gigitan nyamuk dan serangga? Atau Anda menderita eksim -baik basah maupun kering- atau penyakit kulit lainnya? Ada baiknya Anda membuat krim gatal sendiri, apalagi jika selama ini krim yang Anda beli di toko obat atau berdasar resep dokter tampaknya tak memberi hasil yang memuaskan. Krim buatan sendiri -asal berbahan alami- relatif aman dipakai.

Saya kerap membuat krim untuk mengobati eksim kering di kaki, atau mengobati bekas gigitan nyamuk yang bentuknya mengerikan -bengkak, merah, kadang berair- atau gigitan serangga lainnya. Hasilnya lebih baik walau terkadang lebih lambat dari krim-krim yang dibeli di toko obat. Selain lebih aman, krim alami juga lebih murah dan bisa dipakai kapan saja selama dibutuhkan, asal Anda memiliki sediaannya di kulkas.

Berikut bahan-bahan alami yang bisa dijadikan krim gatal dan penyakit kulit :

1.Butter, bisa cocoa butter (lemak coklat) atau shea butter
Butter bersifat melembabkan kulit, memulihkan kondisi kulit yang rusak, melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut, serta bersifat menyembuhkan radang.

2.Minyak nabati yang dibuat dengan proses 'cold press' seperti minyak jarak,  minyak zaitun, minyak almond, minyak argan. Bisa juga menggunakan VCO atau minyak kelapa tradisional
Minyak nabati ini selain berfungsi menyembuhkan juga menjadi pengantar/karier bagi bahan herbal lainnya, entah itu minyak esensial, ekstrak tanaman herbal, dll.

3.Beeswax atau lilin lebah.
Beeswax berfungsi mempertahankan kelembaban kulit, mengurangi gatal dan nyeri, serta membuat krim tampak padat.