Jumat, 15 Februari 2019

Buah Merah dan Sabun


Bertahun lalu saya pernah mendapat kiriman sabun buah merah. Waktu itu sabun berbentuk transparan dipulas warna merah dari buah merah papua. Ketika saya pakai, sabun bersifat melembabkan, tak banyak busa, karena saya  bahan utamanya minyak zaitun. Namun apa benar berefek menyembuhkan gatal dan penyakit kulit lainnya, saya kurang tahu, karena efeknya biasa saja. Mungkin karena sabun transparan yang diproses secara panas dapat melumpuhkan sifat herbal buah merah.

Buah merah asal papua atau dikenal sebagai Pandanus conoideus kerap dimanfaatkan penduduk setempat sebagai alternatif pengobatan, selain dimakan biasa. Saat kulit gatal karena gigitan nyamuk, cukup mereka oleskan air buah merah ke kulit yang gatal. Perlu diingat, Papua merupakan daerah endemis nyamuk malaria.

Perempuan di lembah juga menggunakan air buah merah untuk melindungi wajah mereka yang terbakar sengatan matahari di siang hari. Saat malam yang dingin menusuk, mereka mengoleskan air buah merah ke tubuh anak-anak agar tidak mudah kedinginan. Air buah merah berfungsi melindungi kulit dari suhu ekstrim luar, membuat kulit tidak terbakar saat terik dan tidak kedinginan saat dingin. Jadi manfaatnya besar bagi kehidupan mereka.

Mengkonsumsi buah merah secara teratur membuat penduduk setempat terhindar dari beragam penyakit karena infeksi virus atau bakteri. Itu sebabnya buah merah lalu digadang-gadang dapat mencegah dan menyembuhkan kanker maupun hiv, juga beragam penyakit lainnya seperti paru, demam, batuk, flu.

Kelak, agar dapat dikonsumsi lebih lama, buah merah pun diawetkan, berbentuk minyak buah merah. Minyak buah merah dibuat dengan cara merebus buah merah yang sudah dibuburkan, lalu didiamkan selama beberapa minggu hingga minyak menggenang ke permukaan. Minyak buah merah lalu dikemas dalam botol-botol air mineral bekas, dijual di pasar tradisional dengan harga antara 100 hingga 200 ribuan per 500 ml. Banyak yang membelinya, umumnya pendatang maupun wisatawan yang berkunjung ke papua. Minyak buah merah jadi buah tangan bagi kerabat di pulau-pulau lain Indonesia. Kerabat saya yang menjadi tentara di Papua kerap membawa beberapa liter minyak buah merah saat mudik ke Jawa

Ketika dikemas ulang sebagai herbal, dilabeli, minyak buah merah pun dijual dengan harga sekitar Rp.150000 per botol ukuran 125ml. Harga yang layak untuk herbal mumpuni. Adik saya yang terkena penyakit paru parah, tubuhnya membaik setelah rutin meminum minyak buah merah selama 2 bulan. Ibu yang batuk parah selama berminggu-minggu, batuknya sembuh setelah rutin minum minyak buah merah.

Suatu hari iseng saya melihat sabun buah merah di lapak jual beli onlen. Harganya sungguh fantastis, 1 sabun dijual sekitar Rp.60000 - Rp.150000.  Kalau melihat harga minyak buah merah yang mahal, layak kalau sabunnya juga mahal. Hanya, harga di atas sungguh terlalu mahal.

Ingin berhemat sekaligus membuktikan khasiatnya, saya membuat sabun buah merah sendiri dengan cara proses dingin. Tujuannya agar sifat herbal minyak buah merah tidak luntur. Saya pergunakan campuran minyak buah merah antara 10-20% saja. Terlalu banyak kandungan minyak buah merah akan membuat sabun lembek dan cepat habis saat digunakan. Ketika sabun telah siap beberapa minggu kemudian, lalu saya pergunakan untuk mandi dan sabun wajah. Beberapa manfaat saya dapatkan, yaitu :

1.Anti nyamuk
Saat musim hujan tiba, dan nyamuk mewabah di rumah, mandi dengan sabun ini memberi efek nyamuk enggan menggigit kulit kita. Padahal ninyak buah merah tanpa aroma, sabun juga tak saya tambahi pewangi atau parfum kimia, paling hanya beberapa tetes minyak esensial lavender dan geranium.

2.Meredakan gatal alergi
Efek lain lagi, ketika alergi gatal kumat menyerang kaki karena perubahan musim, gatal reda segera setelah kaki dicuci menggunakan sabun ini. Sensasi gatal mereda, diganti rasa adem dan tawar. Hal yang sama berlaku pada kulit karena eksim basah maupun dingin. Efek ini membuat saya berpikir untuk mencampurkan minyak buah merah ke dalam krim anti gatal.

3.Menyembuhkan jerawat, mencerahkan kulit
Kalau sabun digunakan untuk muka yang penuh jerawat, jerawat perlahan akan berkurang. Kulit yang hitam kusam akibat sengatan matahari, menjadi cerah dan normal. Efek membaiknya kulit semakin terasa jika minyak buah merah dikombinasi dengan lidahbuaya dan minyak bunga tagetes. Kulit terasa dingin, lembut, cerah, dan tidak mudah terbakar.

Sementara itu manfaat yang saya rasakan. Ada dapat membuktikannya sendiri dengan membuat sabun buah merah sendiri atau membelinya di toko herbal atau lapak onlen.

Salam menyabun :P




Tidak ada komentar: