Sabtu, 06 Februari 2016

Minyak Wijen, Sabun, dan Kesehatan

salah satu produk minyak wijen lokal asal kota saya :P


Ada satu jenis minyak yang mungkin tak umum digunakan dalam pembuatan sabun, namun saya selalu suka menggunakannya karena fungsi herbalnya yang luar biasa. Dialah minyak wijen, atau sesame oil.

Wijen sendiri bukan jenis makanan langka di Indonesia. Siapa yang tak kenal onde-onde, juga beberapa jenang, keciput, yang selalu bertabur biji wijen. Wijen memang lebih dikenal sebagai pelengkap kudapan. Minyak wijen juga lebih banyak digunakan dalam memasak, khususnya masakan tionghoa. Rasanya belum lengkap kalau memasak tanpa 'dikecrut' minyak wijen.

Banyak manfaat kesehatan yang dikandung dalam biji wijen. Bahkan ribuan tahun lalu, minyak wijen -yang dihasilkan dari biji wijen yang di-press- sudah digunakan sebagai 'minyak ajaib' penyembuh beragam penyakit. Dalam pengubatan ayurveda, minyak wijen digunakan untuk mengobati penyumbatan pembuluh darah, hepatitis, diabetes, dan migren.

Minyak wijen yang dikonsumsi secara teratur juga mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker kulit, 

Sedang  sifatnya yang anti bakteri, anti virus, membuat minyak wijen efektif mencegah radang gusi, keputihan, dan beragam penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur. Sifat ini pula yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati beragam gangguan kulit seperti gatal, ruam alergi, biang keringat, jamur pada kulit dan kaki, jerawat, dan beragam gangguan kulit lainnya.

salah satu sabun/sampo yang mengandung minyak wijen, sabun/sampo kopi untuk anti uban

Bahkan, minyak wijen juga membantu meredakan gejala psoriasis, lupus, membantu memberantas kutu rambut pada anak-anak atau ruam di paha karena tak tahan menggunakan popok instan. Minyak wijen juga menjadi bahan krim tabir surya yang baik karena kemampuannya menghadang sinar UV. Jika diusapkan pada rambut secara rutin, dapat mengobati kebotakan, menyuburkan rambut, dan menghitamkan kembali uban.

Sifat-sifat di atas yang membuat saya mem-favoritkan minyak wijen sebagai salah satu bahan pembuat sabun dan sampo khusus. Tentu saja pemakaian minyak wijen sebagai bahan pembuat sabun dan sampo harus mengikuti kaidah khusus agar dihasilkan produk yang maksimal, baik fungsi dan bentuk fisik.

Saat ini, begitu banyak beredar produk minyak wijen di pasaran. Ada yang warnanya kecoklatan, ada yang jernih. Ini karena biji wijen yang digunakan pun berbeda jenisnya. Harganya bervariasi, yang berwarna coklat dijual Rp.7000/50ml. Yang putih lebih mahal, dan umumnya produk impor. Saya biasanya memilih minyak wijen produk lokal yang lebih murah harganya, lebih tajam aromanya, karena lebih terasa khasiatnya di kulit. Masalah aroma bisa dihilangkan dengan beragam cara, yang penting murah dan terasa manfaatnya. Lagipula ini kan produk asli Indonesia. Kalau bukan orang Indonesia yang mendukung petani wijen, ya siapa lagi hehe..






2 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya sangat suka dengan sabun wijen...ini sabun khasiatnya LUAR BIASA...AMAZING!!

Unknown mengatakan...

Saya sangat suka dengan sabun wijen...ini sabun khasiatnya LUAR BIASA...AMAZING!!