sabun zaitun bahan sampo |
Saya sering mendapat pertanyaan, apakah membuat dan menjual sampo cair. Karena lebih mendalami 'cold process' dalam membuat sabun, saya tidak membuat sabun atau sampo cair secara khusus. Alasan saya, mencari cara yang lebih hemat energi, hemat tenaga listrik khususnya. Dalam 'cold process' kita biarkan sabun memadat secara alami, tanpa bantuan apapun, hanya menyerahkan kepada udara dan iklim setempat.
Pada pembuatan sabun cair, digunakan teknin 'hot process', yaitu dengan memanaskan adonan minyak+KOH dalam 'crockpot' selama beberapa jam. Cara ini jarang saya gunakan, karena keterbatasan listrik di rumah. Selain itu, bea produksi menjadi mahal. Setidaknya 100ml sampo atau sabun cair harus dijual Rp.40.000 baru dapat untung.
Namun, bukan berarti tak ada cara membuat sampo cair yang lain. Dengan memanfaatkan sabun zaitun padat, kita bisa membuat sampo cair sesuai kebutuhan. Sebelum membuat sampo cair, perhatikan aturan berikut:
1.Perhatikan komposisi sabun zaitun yang dipergunakan, sebaiknya sabun hanya terbuat dari minyak zaitun, atau minyak zaitun dan minyak jarak, atau minyak zaitun, minyak jarak dan minyak kelapa.
2.Sabun tidak mengandung gliserin tambahan, parfum, pengawet, pewarna, ekstrak atau bahan kimia tambahan lainnya, agar proses pemanasan berjalan lancar dan sabun tidak menggumpal setelahnya.
3.Dianjurkan sabun zaitun yang tak beraroma, apalagi jika nanti sampo hendak dipergunakan oleh anak-anak dan bayi. aroma pada sabun, baik yang berasal dari parfum, minyak esensial, atau pewangi, kerap membuat mata pedih.
sampo cair yang dibuat tidak jernih karena bukan hasil 'hot process' |
Cara membuat sampo cair :
1.Sebatang sabun zaitun diiris tipis-tipis dan kecil-kecil, dapat juga dibubukkan dengan dimasukkan grinder. Ada baiknya gunakan grinder yang khusus sabun, jangan dicampur grinder kopi atau rempah.
2.Campurkan sabun yang sudah dihancurkan dengan air mineral, dengan komposisi 1:6 atau 1:8. andai menggunakan 100gr sabun, maka berat air mineral antara 600-800gr.
3.Panaskan air yang sudah bercampur sabun dengan api kecil, aduk terus hingga semua sabun larut ke dalam air, jangan sampai air mendidih.
4.Setelah itu angkat sabun cair, dinginkan. ketika masih hangat, bisa ditambahkan minyak esensial, atau herbal sesuai kebutuhan.
Sampo cair memang berkesan encer, tapi itu bukan masalah. Anda bebas memakainya sesuai kebutuhan. Jika ingin sampo lebih kental, saat memanaskan sampo, campurkan dengan air garam. Namun cara ini tak saya pilih karena jika digonakan keponakan balita saya, sampo akan terasa pedih saat masuk ke mata.
Jika Anda mengalami rambut rontok, botak, atau ketombe, sampo cair dapat ditambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak esensial rosemary, cedarwood, teatree, atau peppermint. Pilih minyak esensial yang 'therapeutic grade'.
Anda juga dapat menambahkan madu, jus lidah buaya, bahkan santan pada sampo cair, jika ingin menghasilkan rambut yang halus mirip baru creambath.
Biasanya saya membuat sampo dalam jirigen 1 liter untuk persediaan. Sedang yang saya pakai sehari-hari, saya masukkan sampo dalam botol 100ml. Sampo di botol ini yang saya tetesi dengan minyak esensial, madu, atau santan, karena untuk penggunaan dalam waktu pendek. Sedang sampo di jirigen buat persediaan.
Selamat mencoba :P
catatan :
untuk sampo uban/kopi cair, tips di atas tidak berlaku karena sampo uban batangan sudah mengandung banyak ekstrak dan bahan herbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar