Tulisan ini berdasar pengalaman sendiri.
Semoga bermanfaat. Sudah lebih seminggu saya menderita alergi
akibat gigitan nyamuk.Sangat mengganggu dan menjengkelkan rasanya. :P
Nyamuk-nyamuk
yang menghuni kota tempat saya tinggal memang ganas. Semakin lama
keganasannya semakin menjadi-jadi. Dulu, nyamuk-nyamuk ini mudah ditebas
dengan obat nyamuk bakar. Lalu ketika obat nyamuk semprot mulai
populer, orang-orang pun mengusir nyamuk dengan obat nyamuk macam
baygon, hit, dan sebagainya. Ketika muncul obat nyamuk elektrik, saya
pun ikut menggunakannya. Sayang, kemudian nyamuk mulai kebal
terhadapnya. Saya sempat beralih ke obat nyamuk oles macam saripuspa,
autan, dll. Tapi ternyata saya alergi terhadapnya. Obat nyamuk oles
hanya efektif 2-3 jam pertama. Ketika nyamuk menggigit lagi 3 jam
kemudian, kulit saya pun membengkak. Bengkak dan gatalnya bisa
berhari-hari, bahkan sampai 2 minggu. Jika saya garuk, akan melebar dan
berair, serta meninggalkan bekas yang lama menghilang.
salah satu minyak oles pengusir nyamuk |
Saya kemudian beralih ke minyak
citronella atau sereh wangi, atau ke minyak telon plus yang mengandung
citronella yang saya anggap lebih aman dan alami. Awalnya nyamuk-nyamuk ganas tak hendak mendekat. Tapi
kemudian mereka jadi kebal dan nakal. Saya sempat 2x terkena
chikungunya, dan sekarang menderita alergi. Usai digigit nyamuk,
pori-pori kulit akan membesar dan gatal. Jika kulit saya garuk, rasa gatal
menyebar dan timbul luka kemerahan. Mirip gabagan. Dalam waktu seminggu,
tangan dan kaki pun dipenuhi gabag -semacam ruam-ruam kemerahan- yang
tidak mempesona, sebagian malah menebal dan menghitam.
Untuk mengatasi hal ini, saya mengobati diri sendiri dengan cara :